Ban bekas bagi sebagian orang merupakan limbah yang tidak
layak untuk digunakan lagi tapi ditangan sutrimo pria berumur 45 tahun asal
pati jawa tengah ini bisa disulap menjadi menjadi barang yang bernilai tinggi,
selain itu dari sebuah ban bekas tersebut bisa ia manfaatkan menjadi
barang-barang yang bisa dipergunakan lagi.
“ saya merintis usaha ini sejak tahun 1994, kebetulan saya
membuka usaha ini hanya sekedar untuk untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,
karena semakin meningkat dan permintaan kian bertambah akhirnya usaha ini saya
kembangkan lebih besar lagi, dengan dibantu 4 karyawaan saat ini”, ujar
sutrimo.
Usaha yang selama ini ia tekuni sangat berbuah manis, karena
peluang usaha ban bekas yang terletak di jalan manggis kelurahan panorama ini sangatlah
menjanjikan dari sekian banyak ban yang ada pasti bisa digunakan kembali,
seperti halnya ban bekas yang ada dapat dibentuk kursi, meja, Bak (Tempat
penampungan air), pot bunga, kawat, sendal, ayunan, tempat sampah, tali derek
untuk menimba air dan tali (Per) bahan
dasar untuk pembuatan tempat duduk seperti sofa.
“ Dalam dua hari saya bisa membuat kursi dan meja satu paket
sesuai pesanan, untuk nilai jual sangat beragam karena kursi ini ditentukan
dengan bentuk ukiran dan pewarnaan serta tingkat kerumitan pembuataannya,
contohnya untuk sebuah kursi mampu mencapai Rp.100 ribu, biasanya untuk pesanan
kursi dan meja satu set harganya mencapai seperti Rp.500 ribu hingga Rp.800
ribu, pesanan kursi biasanya akan semakin tinggi bila mendekati hari raya
lebaran, pesanan yang ada akan berdatangan untuk segera dibuatkan. selain itu bukan
ban saja diminati melainkan kawat dari ban tersebut, karena pemburu babi sering memesan untuk membuat
perangkap dari kawat tersebut, untuk harga kawat mencapai Rp.30 ribu untuk satu
gulungnya” ujarnya
Permintaan barang yang dibuat sutrimo saat ini sering
diminati karena kualitas barang yang dibeli tidak gampang rusak karena bahan
dasar ban terbilang sangat awet, sampai saat ini penjualan produk barangnya
sudah didistribusikan ke ruko furniture, mebel dan pesanan dari luar kota
bengkulu seperti curup, kepahiang, manna hingga linggau.
“ seperti saat ini musim penghujan mulai tiba, kebanyakan
bak air jadi incaran ibu-ibu karena bak sangat bermanfaat untuk menampung air
hujan dibandingkan memakai baskom berbahan plastik yang rawan pecah, untuk bak
air yang saya buat hanya seharga Rp.60 ribu dijamin tidak mudah bocor ataupun
pecah” tambahnya lagi.
Sutrimo sendiri bisa meraup untung hingga jutaan rupiah
dalam sebulan untuk keuntungan bisa mencapai Rp.20 juta rupiah, dengan
bermodalkan ban bekas yang ia dapat dari penadah, tukang bengkel, ataupun dari
hasil pencarian sendiri, dalam sehari saja bisa 10 ban bekas yang datang
ketempatnya dengan ukuran yang beragam mulai dari ban fuso, ban mobil, ban
motor hingga sepeda semua bisa ia olah dan terpakai.
Untuk harga sebuah ban, sutrimo membelinya dengan harga
Rp.20 ribu rupiah untuk ukuran paling besar, kemudian dari ban tersebut dapat
dibentuk menjadi sedemikian rupa hingga menjadi barang yang bernilai, dimulai
dari memotong, membentuk, mengukir, melipat hingga pengecatan semua
dilakukannya dengan sangat tekun.
“saat ini memang usaha yang saya tempuh sangat menjanjikan,
dengan modal ban bekas yang ada bisa saya olah dan terpakai, akan tetapi
minimnya tenaga kerja yang benar-benar mau menekuni untuk membuat kerajinan ini
sangat susah, karena kebanyakan tidak ada yang mau betul-betul belajar,
sebenarnya untuk membuat kerajian dari ban ini tidak susah asalkan ada kemauan,
kebanyakan anak-anak muda sekarang sudah jarang yang mau belajar apalagi ingin
mengetahui bagaimana pembuatan kursi dari ban ini, mungkin pengaruh zaman sekarang
tidak seperti saya dahulu ketika merintis usaha ini. sampai sekarang walaupun saya sebagai pemilik usaha, saya
tetap turut membantu bila ada pesanan
apalagi dalam jumlah banyak, maka dari itu dari karyawan yang ada saat ini saya
hanya mengandalkan bantuan mereka bila sedang produksi ditambah dengan anak saya juga yang ikut
membantu karena kurangnya tenaga kerja” kata sutrimo.(Mg-AMD)
Semakin kreatif akan semakin mendatangkan uang
BalasHapusSy mau beli bak airnya
BalasHapusHarga beraap NO WA brp