Budidaya anggrek saat ini tergolong masih sangat baru bagi
kalangan pengusaha tanaman hias terlebih lagi ragam anggrek sangat banyak saat
ini, khususnya bengkulu juga memiliki anggrek khas tersendiri yakni Vanda
hookeriana, salah satu tanaman hias yang memiliki nilai jual yang tergolong
tinggi selain keunikan dan jenis yang begitu indah membuat pecinta tanaman hias
ingin memilikinya.
Anggrek vanda hookeriana sendiri salah satu tanaman yang
saat ini menjadi andalan dikota bengkulu, Ogi salah satu pembudidaya anggrek
jalan kinibalu kebun tebeng bengkulu mengatakan bahwa dalam melakukan penanaman
anggrek ini tidak terlalu sulit asalkan selalu rutin dalam perawatan.
“ kondisi lingkungan ataupun cuaca bukanlah halangan untuk
membuka usaha anggrek, saat ini diperlukan kreativitas, dan sudah tentu keadaan
lingkungan penanaman anggrek harus disesuaikan dengan habitatnya aslinya contohnya saja bila cuaca panas kita harus
mampu mengakalinya dengan paranet agar cahaya matahari tidak menembak langsung ,
peranan paranet juga sangat efektif mengatur intensitas sinar matahari dan jika cuaca hujan saat ini kita harus tetap
menjaga keadaannya dan paranetlah yang berperan untuk menompang secara langsung
agar tetesan air hujan tidak merusak bakal bunga yang akan mulai tumbuh selain
itu mencegah gangguan dari luar tanaman seperti halnya dari serangan hama
siput” ujarnya
Bengkulu masih tergolong masih sangat sedikit untuk meminati
budidaya anggrek ini, bahkan banyak peminat tanaman hias masih enggan untuk
menanannya dengan alasan sulit untuk mengembangkannya, anggrek perlu perawatan
tersendiri berbeda dengan bibit-bibit seperti tanaman hias.
“ Dari sekian banyak anggrek disini menggunakan arang dan
serabut kelapa serta batu bata sebagai penyerap air jika saat penyiraman, jadi
kita tidak perlu repot-repot untuk menanamnya dengan menggantungkan tanaman
lain, anggrek akan tetap hidup tanpa menggunakan tanah, dalam perawatannya
dalam sehari kita harus melakukan penyiraman dua hari sekali saat pagi dan
siang hari dan selanjutnya bila anggrek dalam masa pertumbuhan ataupun masih
muda harus sering-sering diberikan panas matahari dalam jangka waktu dari pukul
07.00 wib-10.00 wib, bila kita melakukan penjemuran jangan terlalu lama karena
akan mengkerdilkan tanaman anggrek tersebut, maka dari itu kita harus tetap
menjaga suhunya agar terus stabil selanjutnya tanaman-tanaman tersebut kembali
dimasukan dalam paranet agar panas matahari tidak langsung mengenai tanaman.
Selain memberikan keuntungan, anggrek juga harus diberi pupuk khusus bila ingin
mendapatkan kualitas yang sangat bagus seperti halnya diberikan pupuk
perangsang saat mulai tumbuh dan pupuk perangsang saat mulai berbunga, untuk
secara alami pupuk perangsang dapat menggunkan air kelapa muda supaya tumbuh
kembang jauh lebih sempurna” , Tambahnya
lagi.
Anggrek mempunyai nilai jual tersendiri beragam harga yang
ada memberikan keuntungan bagi yang ingin membudidayakan tanaman tersebut, ogi
sendiri dapat menjual hingga jutaan rupiah bila ada pesanan dalam skala besar,
ia pun mengatakan untuk satu pot bunga anggrek yang siap kuncup ataupun masih
tergolong sedang dihargai Rp.50.000,-, itu pun akan diberi diskon bila
pemesanan dilakukan secara borongan belum lagi bila bunga sudah mulai berkembang
bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
“ Banyak pelanggan kesini memesan tanpa harus minta untuk
diantarkan kebanyakan mereka sendiri yang datang terkadang ada yang tak ingin
dipot lagi karena sangat menginginkan anggrek-anggrek ini, dalam seminggu
tanaman-tanaman anggrek saya bisa langsung habis bila bunga-bunganya sudah
mulai berkembang” tambah ogi.(mg-amd)
infonya menarik..
BalasHapusSama-sama, terima kasih sudah berkunjung
HapusBengkulu dimana nya
BalasHapus