Peranan media cetak saat ini masih sangat dibutuhkan
di era sekarang,Masyarakat menulis di blog atau jejaring
sosial mana pun tetapi sebatas peranan mereka sebagai masyarakat. Sedangkan
jurnalis, merupakan orang yang benar-benar punya kewajiban atas pekerjaannya
mengungkapkan fakta baik fakta sosiologis maupun fakta psikologis dari suatu
peristiwa atau permasalahan.
Walaupun tidak ada undang-undang yang menyebut masalah Blog pribadi, tetap saja kebebasan itu tidak bisa dimanfaatkan seenaknya.
Walaupun tidak ada undang-undang yang menyebut masalah Blog pribadi, tetap saja kebebasan itu tidak bisa dimanfaatkan seenaknya.
Walaupun
kini Teknologi
komuniksi dan informasi baru (new
media) lambat laun mengambil alih hampir semua kemampuan yang dimiliki
oleh media cetak,bahkan pada titik tertentu new
media memberikan lebih dari apa yang bisa diberikan oleh media cetak.Hal ini menjadikan sebuah fenomena
dimana teknologi komputer dan internet yang bersifat interaktif membaur dengan
teknologi media komunikasi cetak
yang
bersifat tak langsung.
Di lain pihak, kita juga harus menyadari bahwa
dampak adanya blog pribadi membuat kebebasan
masyarakat bebas berekspresi dalam menyebarkan
informasi di ranah jejaring social,tentu tidak luput
dari benturan dan pelanggaran terhadap etika yang berlaku di dunia nyata.
Karena tidak ada kontrol dalam proses penyebarannya tersebut, masyarakat kadang
lebih mengedepankan emosi ketimbang logika sehat dalam tulisan-tulisannya. Jadi
tak salah jika saat ini banyak tulisan di berbagai situs jejaring sosial dan
blog yang cenderung berisi sumpah serapah, makian, dan lain sebagainya. Bahkan,
sampai mengandung unsur pencemaran nama baik seseorang.
Maka dari itu mengenai masa
depan cetak dengan adanya kehadiran blog tak akan mempengaruhi minat masyarakat
terhadap kemajuan zaman,masyarakat cendrung masih ingin menikmati pemberitaan
yang sifatnya factual,actual dan terpercaya dibandingkan dengan kemunculan new
media.
0 komentar:
Posting Komentar