Badan perpustakaan, arsip dan dokumentasi provinsi bengkulu
terus melakukan pembaharuan dari buku-buku yang ada, guna menciptakan kesadaran pada masyarakat tentang
pentingnya membaca sebagai pondasi utama untuk pendidikan.
Menurut Husni thamrin Kasub dibagian pelayanan menambahkan
sebagain besar buku sering digunakan sebagai sumber referensi bagi mahasiswa
yang ingin melakukan penelitian seperti halnya skripsi, selain itu dari sekian
banyak buku disini telah diupayakan agar menjadi penunjang bahan pelajaran ataupun
pengetahuan baik itu dari kalangan umum, mahasiswa, pelajar hingga tingkat
Paud.
Ia menambahakan dari sekian banyak koleksi buku yang
dipajang diperpustakaan daerah saat ini, yang paling banyak diminati adalah
buku mengenai kelompok ilmu sosial setelah itu buku filsafat dan teknoligi
pertanian, dari tingkat antusias pembaca buku tersebut lebih kedalam tingkatan
ilmu-ilmu sosial dibandingkan buku mengenai statistik, budaya, ilmu pengetahuan
alam dan hukum.
Untuk saat ini perpustakaan daerah telah memiliki 46 ribu
eksemplar koleksi buku dari berbagai kategori bidangnya masing-masing dan telah
memiliki banyak judul buku sebanyak 27 ribu judul untuk saat ini.
“ 3 tahun terakhir kita membeli buku dari anggaran dana
APBD, karena seiring berkembangan dan kemajuan pengetahuan yang ada maka bahan
bacaan yang ada harus disesuaikan agar tidak ketinggalan lagi, dengan demikian
pembaca ataupun pengunjung mendapatkan informasi-informasi yang baru, selain
itu tidak hanya dari pembelian buku-buku
saja untuk menambah koleksi diperpustakaan melainkan dari lembaga lain yang turut serta menyumbang
koleksi buku mereka untuk perpustakaan daerah, karena sesuai aturan pemerintah
dalam undang-undang no 4 tahun 1990
menyatakan bahwa setiap penerbit baik itu lembaga pemerintah ataupun swasta itu
harus mempunyai kewajiban menyerahkan hasil pra cetak nya ke perpustaakan,
contohnya saja tahun 2011 kemarin perpustakaan ini mendapat bantuan dari unib
tentang buku-buku hasil penelitian” ujarnya
Perpustakaan daerah sendiri bekerja sama dengan penerbit
buku akan menyelenggarakan acara pameran dan bursa buku murah pada tanggal
17-18 oktober 2012, diantaranya adalah buku dari penerbit seperti Erlangga, Aneka ilmu, Gramedia, Intan
prawira, Tiga serangkai, Yudhistira dan Zaldi tujuannya untuk menggerakan para
pembaca tentang pentingnya buku selain itu pihak penerbit juga memberikan potongan harga hingga 70% kepada
pembeli.
Acara bazar yang akan diselenggarakan selama 2 hari tersebut
sangat didukung positif oleh pengunjung karena selain buku yang ditawarkan
murah juga ikut meramaikan perpustakaan daerah untuk menambah minat baca
disetiap lapisan masyarakat kota bengkulu.
“ Acara seperti ini memang bertujuan menciptakan masyarakat
yang gemar membaca, selain itu pada
tahun 2015 nanti perpustakaan daerah akan mencanangkan program gemar membaca,
tidak hanya ditekankan dikota melainkan juga didesa dengan demikian masyarakat
yang sulit mendapatlan akses membaca bisa mendapatkan kesempatan melalui
program ini dan tentunya meningkatkan masyarakat bengkulu yang maju, seperti
halnya program yang sudah berjalan adalah perpustakaan keliling dan pembangunan
perpustakaan desa” tutupnya.(AMD)
0 komentar:
Posting Komentar