Photo essay
Photo 1.
TERMINAL
PENUMPANG BETUNGAN
Bangunan ini dahulu aktif,akan tetapi berselang
waktu akhirnya bangunan yang didirikan pemerintah kota Bengkulu ini menjadi
bangunan yang tak terawat sama sekali.bangunan yang menghabiskan uang rakyat
dan tidak tepat guna dan terbengkalai,dilain sisi kurang adanya kesadaran
masyarakat dan dinas perhubungan,bila saja masyrakat mempergunakan fasilitas
yang ada mungkin bangunanan ini masih aktif dan perhatian dari dinas
perhubungan terhadap infrastruktur ini,sebagian bangunannya bahkan telah
dijadikan rumah tempat tinggal,lapangannya digunakan untuk tempat sapi,mirisnya
lagi tempat ini dijadikan tempat prostitusi.
Photo 2
SUB
TERMINAL AGRIBISNIS KOTA BENGKULU
Gedung ini bertempat di Air sebakul
,pembangunannya berkesan hanya membuang dana rakyat,karena setelah
berdiri,bangunan ini sama sekali tak terpakai,dan dibiarkan menjadi semak
belukar dan kotor,dan tak jelas apa tujuan yang dilakukan,bagaimana terlihat
keadaan bangunan tersebut dan tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
Photo 3
STASIUN
KERETA API BENGKULU
Bangunan yang berada tak jauh dari teluk sepang
ini seolah seperti bangunan kosong karena pembangunan yang tak selesai,mungkin
akibat dari salah perhitungan dinas perhubungan untuk membuat stasiun didaerah
berawa-rawa,akibatnya dana menjadi sia-sia karena sudah setengah dibangun dan
tak tahu arah dan tujuan untuk apa bangunan ini jadinya setelah berdiri.
Photo 4
TERMINAL
BIS AIR SEBAKUL
Bangunan yang diresmikan pada 17 nopember 1992
dan diresmikan oleh Gubernur Razie Jachya ini sekarang tak lebih bagaikan
rongsokan yang sama sekali tak diperhatikan oleh pemerintah.padahal dahulu bangunan ini sangat membantu,karena
angkutan semua bis dijumpai disana,seiring berjalannya waktu bangunan ini
semakin terpuruk,keadaan sekarang sungguh memperihatinkan bagaimana jalan sudah
hancur penuh dengan semak belukar,dan parahnya jadi sarang prostitusi.
Photo 5
RAMBU SUAR TELUK SEPANG
Rambur suar
yang terdapat diteluk sepang ini telah lama tak terpakai,bahkan sudah
tak terurus lagi,tadinya memang digunakan untuk penuntun navigasi akan tetapi
kurangnya perhatian dari dinas perhubungan laut,sehingga terlihat infrastruktur
ini semakin usang bahkan tak berfungsi baik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar